Sunday, 22 March 2015

Live Action Anime Attack On Titan


     Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) adalah seri manga Jepang Karya Hajime Isayama yang berkisah tentang pertarungan antara umat manusia dengan titan, dikarenakan sebagian umat manusia dimangsa oleh titan, untuk melindungi umat manusia yang tersisa, dibangunlah 3 wall (dinding) Wall pertama bernama wall Maria yang kedua bernama Wall Rose dan dinding terdalam bernama wall Sina, masing-masing tembok memiliki ketinggian 50 meter, yang tidak mungkin diraih oleh titan yang rata-rata hanya setinggi 10-15 meter. Tetapi ditahun 845, ketenangan penduduk wall Maria harus sirna akibat munculnya titan setinggi 60 Meter yang dijuluki Colossal Titan tiba-tiba saja menjebol Wall Maria, yang menyebabkan titan dengan tinggi 10-15 meter dengan mudahnya memasuki Wall Maria hal ini menyebabkan para penduduk wall maria harus pergi mengungsi ke wall Rose. Eren Jaeger, salah satu penduduk wall Maria yang harus mengungsi ke wall Rose menyaksikan ibunya dimangsa oleh titan, karena kematian ibunya, Eren bersumpah akan menghabisi seluruh titan yang ada dimuka bumi dan menjadi seorang prajurit dengan bergabung ke dalam Recon corps
     Manga ini diserialisasikan oleh majalah manga Jepang 'Bessatsu Shounen Magazine' yang diterbitkan oleh Kodansha pada September 2009. Di Indonesia Attack on Titan diterbitkan oleh Level Comics pada Juli 2013. Bahkan sebuah spin-off game dan Novel ringan dirilis pada desember 2011. Serial manga ini telah mencapai kesuksesan komersial dengan penjualan lebih dari 20 juta buku pada pertengahan 2013.      Salah satu franchise anime dan manga terbesar, Attack on Titan (Shingeki no Kyojin) telah digarap ke dalam sebuah film adaptasi layar lebar. Dilansir dari Anime News Network, Jumat (20/3/2015), video trailer tersebut dibarengi dengan situs resmi proyek film ini. Baik video maupun situsnya, mengumumkan secara tegas bahwa film live-action Attack on Titan bakal dibuka pada 1 Agustus dan 19 September 2015.Narasi sekaligus tampilan dalam video teasernya menggambarkan kacaunya dunia dan umat manusia setelah kaum raksasa yang dijuluki Titan, menghancurkan kehidupan mereka. Beberapa karakter baru pun turut ditampilkan di sini.      Sutradara Shinji Higuchi telah mengkonfirmasi pada Juli 2015 lalu bahwa proyek adaptasi live-action ini akan dibagi menjadi dua film. Keduanya direncanakan bakal mulai tayang pada musim panas tahun ini. 

     Higuchi juga menyampaikan bahwa proyek film ini diawasi langsung 
oleh pencipta manga Attack on Titan, Hajime Isayama. Sehingga, ceritanya pun akan berdasarkan langsung dari dunia dan karakter asli manga karangannya sambil memadukan karakter serta musuh tangguh baru.
     Para pemain Attack on Titan yang memerankan karakter adaptasi manga dan anime adalah Haruma Miura sebagai Eren, Kiko Mizuhara sebagai Mikasa, Kanata Hongo sebagai Armin, Satomi Ishihara sebagai Hans/Hanji/Hange, Nanami Sakuraba sebagai Sasha, dan Takahiro Miura sebagai Jean.Sebagian ditunjuk untuk memerankan tujuh karakter yang baru diperkenalkan dalam cerita film ini. Mereka adalah Shikishima (Hiroki Hasegawa), Hiana (Ayame Misaki), Souda (Pierre Taki), Kubal (Jun Kunimura), Fukushi (Shu Watanabe), Sannagi (Satoru Matsuo), dan Lil (Rina Takeda).

Sumber: Google, Wikipedia, Liputan6.com

About Vocaloid

     Vocaloid, ketika mendengar kata ini kita akan teringat pada karakter twintail dengan rambut biru tosca bernama Hatsune Miku yang terkenal akan suara khas-nya. Vocaloid sendiri adalah sebuah program/ software produksi Yamaha Corporation yang menghasilkan nyanyian suara manusia tanpa perlu merekam suara penyanyi aslinya. Software ini pertama kali dikembangkan oleh Pompeu Fabra university di Spanyol pada tahun 2000 dibawah pimpinan Hideki Kenmochi. Pada awalnya pengembangan software Vocaloid bukan tuntuk tujuan komersil atau bisnis, namun setelah didukung oleh Yamaha Corporation, akhirnya software ini dikembangkan untuk tujuan komersil dan akhirnya menjadi sangat populer di seluruh dunia. Vocaloid pun memiliki fitur tambahan bahasa selain bahasa Jepang, Vocaloid memiliki  fitur bahasa seperti China, Korea, Inggris dan Spanyol.
     Vocaloid mampu menghasilkan imitasi suara penyanyi aslinya hanya dengan memasukkan pilihan nada dan suku kata yang kita inginkan didalam media yang disebut piano roll yang tersedia pada software tersebut.
Vocaloid Piano Roll

     Vocaloid Memiliki berbagai karakter suara yang amat beragam. Ragam karakter suara tersebut direprentasikan kedalam bentuk karakter yang menyerupai tokoh-tokoh anime yang menarik, karekter-karakter ini bahkan memiliki nama, biodata seperti umur dan kepribadian, bahkan item chara. Namun ternyata masih banyak yang mengira Vocaloid adalah anime atau manga, ini dikarenakan karakter-karakter Vocaloid yang benar-benar mirip dan menggemaskan layaknya tokoh-tokoh anime atau tokoh manga. salah satu karakter yang paling terkenal adalah Hatsune Miku.

Hatsune Miku Software

     Setiap karakter-karakter Vocaloid berada dibawah naungan berbagai perusahaan yang berbeda-beda seperti Crypton Future Media, Exit Tunes, 1st Place, SBS Artect, Zero-G. Dengan kehadiran Vocaloid ke dunia musik membuat revolusi yang cukup besar, siapapun yang memiliki software original Vocaloid bebas untuk menggunakannya untuk meciptakan lagu orisinalnya sendiri. dengan adanya Vocaloid, musisi-musisi kamar kini dapat menghasilkan karya-karya orisinal yang luar biasa. Bahkan Tak jarang kita menemukan berbagai cover lagu Vocaloid yang amat populer di internet, bahkan fanart Vocaloid pun sudah tak terhitung lagi jumlahnya. Tak sedikit juga lagu-lagu yang menggunakan Vocaloid sangat populer dan dikenal hampir diseluruh dunia, misalnya saja Ryo (Supercell/EGOIST) yang salah satunya menggunakan Vocaloid untuk soundtrack anime seperti Guilty Crown, atau Deco*27 yang salah satu lagunya yang berjudul 'Yume Yume' dipergunakan sebagai Theme Song Game Nitendo DS Project Mirai. 
     Vocaloid pun telah menjamah dunia game, yaitu seperti Project Diva, Project Diva Arcade, Project mirai dan masih banyak lagi, game Vocaloid awalnya tetap di dalam tema musik. Namun seiring berjalannya waktu, game Vocaloid tidak hanya bertemakan musik, seperti dress-up atau bahkan Vocaloid Vs Zombie, yang diambil dari game Plant Vs Zombie. Tata cara permainannya sama persis dengan game Plant Vs Zombie, yang membedakannya adalah game tersebut menambahkan karakter-karakter Vocaloid sebagai 'Plant'. Awalnya game ini dibuat oleh fans Vocaloid Hongkong, namun sekarang game ini sudah tersedia dalam versi inggrisnya.

Project Diva

 Vocaloid Vs Zombie




Sumber: Animonstar dan Wikipedia
Sumber gambar: Google

Saturday, 7 March 2015

Trolling (?)

Waaa, jgn ditiru gan yg satu ini wkwk..

Comic by Me ~
 More Picture's .Link at : http://sherlyana.deviantart.com/